2011-09-09

SEJARAH SINGKAT BERDIRI MI AN-NUR 6

Sejarah singkat MI AN-NUR 6, Madrasah Ibtidaiyah an-nur 6 meupakan salah satu madrasah yg ada di Kp.Patrol Ds.Sanding kecamatan malangbong kabupaten garut, asal mulanya MI an-nur 6 atas prakarsa dan cita-cita seorang kiyai yakni Bpk Edje Juhani pada tahun 1960. dengan tekad untuk mengabdi demi perjuangan PUI islam yg di dukung oleh keluarga serta restu dari gurunya yakni K.H Ahmad Badrudin (alm) yg berupaya untuk menyelenggarakan lempaga pendidikan islam.

pada awalnya beliau ingin meneruskan cita-cita kedua orang tuanya yakni mendirikan sebuah pondok pesantren. barulah, pada tahun 1969 tanggal 02 Februari beliau mendirikan sebuah Madrasah (Madrasah Wajib Belajar).
Pada tahun 1972 yang tadinya Madrasah Wajib Belajar (MWB) yg menginduk ke PUI diganti menjadi Madrasah Ibtidaiyah (MI) An-Nur 6 yg menginduk ke yayasan pendidikan An-Nur yg bertempat di karanganyar Desa Mekarmulya Malangbong.

Kepala MI An-Nur 6 yg pertama adalah Edje Juhaeni, digantikan oleh E.Suparman, kemudian digantikan oleh Cucu Syamsudin, Kemudian diganyikan lagi oleh M.Ukar yg masih Staf MI An-Nur 6 Sampai sekarang.

Sampai saat ini MI An-Nur 6 Mempunyai bangunan sebanyak 6 ruang kelas, 1 kantor, di atas tanah seluas 1.750 m2 hak guna pakai dari yayasan.

demikian tentang sejarah singkat MI An-Nur 6 sejak berdiri hingga saat ini.          

Kegiatan Bakti Sosial Siswa-Siswi MI AN-NUR 6

Siswa dan Siswi MI AN-NUR 6 pada kegiatan bakti sosial, semua siswa dan siswi an-nur bergotong royong membantu masyarakat sekitar dalam mengangkut pasir, dalam hal ini setiap siswa dan siswi di ajarkan bagaimana pentingnya kita hidup bersosial dengan siapa saja yang ada di sekitar kita. karena kita adalah mahluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan pasti akan selalu membutuhkan orang lain untuk menopang dan menjalankan kehidupan ini.

siswa-siswi MI pada peringatan hari kemerdekaan RI ke 65

salah satu kegiatan siswa-siswi an-nur dalam memeriahkan hari kemerdekaan RI yang ke 65, yakni dengan mengarak dan memainkan alat seni calung dan reog..
kegiatan ini salah satunya adalah untuk melestarikan kesenian dan budaya Jawa Barat khususnya Budaya Sunda.